Minggu, 11 Oktober 2015

Stasiun


Jalan sepi pada batas kota, , ,

Kau antar jemarimu ke pipiku, , ,

Menyampaikan air mata yang tak mampu kulihat,, dingin . . . .

Tatap matamu, dalam kelelahan yang tersirat di wajahmu…

Dan kecupanmu yang tergesa membuatku serba salah…

Lukakah yang kuwarnai dalam hatimu..

Aku takut,kehilanganmu..

Adalah engkau yang ku rindu , , ,

Tuk jadi bunga di hatiku… J
 
by: ira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar