Aku tahu aku salah, karena mengusik harimu yang indah
Yang kupikirkan adalah, who are you?
Hingga rasa penasaranku menuntunku untuk menemuimu di labirin buku,
Itu kamu, ku tahu, meskipun kau membisu,
Aku tahu,
Aku salah,
Mencoba mencuri harimu dengan segala tingkah,
Mungkin aku lupa, who I am?
Dan aku,
Dan kamu,
Sama-sama tahu,
Kita salah, jika kita hanya menyapa selangkah
Akhirnya kita bertemu dalam satu arah
Hingga matahari memerah,
Dan hujanpun merendah,
Disuatu sore yang indah,
Mentari itu tak sempat ku
sambut dengan senyuman,
Tak sempat ku sambut
dengan sarapan ataupun segelas kopi,
Tak sempat ku sambut
dengan selaksa puisi,
Mentariku telah kuduakan
dengan mentari lain,
Disana,
Ditumpukan buku-buku
lama,
Digetar hati yang merana,
Mentariku,
Hari ini bukan milikmu,
Meski engkau tegur aku
dengan panasmu,
Meski engkau tendang aku
dengan emosimu,
Hari ini miliknya,
Karena dia hanya punya
hari ini,
Untukku,
Maaf mentari, akupun
harus melupakanmu hari ini,
Hanya untuk hari ini…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar